Dalam pekerjaan pengelasan, filler / kawat las sebagai bahan pengisi atau umpan hampir mutlak diperlukan. Fungsi utama dari filler adalah untuk mengisi bagian - bagian yang kosong pada material yang sedang dilas. Jenis dan ukuran filler berbeda - beda disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya untuk pengelasan pada material mild steel (MS) dengan tebal material 1 - 1,5mm digunakan
TGS 50/1,2mm sebagai filler / umpannya. Sedangkan untuk jenis stainless steel (SS) filler yang digunakan disesuaikan dengan masing - masing jenis / tipe material SS tersebut, misalnya untuk SS/316L dengan tebal material 3 - 5 mm menggunakan
filler SS/316L/1,6 atau 2,4 dan seterusnya. Menentukan diameter filler, selain melihat seberapa tebal material, juga sangat bergantung pada kebiasaan atau feeling seorang welder / juru las, karena tidak semua juru las menggunakan metode yang sama, selain itu juga sangat tergantung pada besarnya amper yang digunakan serta kecepatan atau tempo pengelasan. Sebagai gambaran, untuk material dengan tipe serta ukuran yang sama, maka welder satu dan yang lain belum tentu sama setting mesin las, maupun pemakaian fillernya.Mereka sangat mungkin menggunakan amper yang berbeda, tekanan argon yang berbeda serta filler yang berbeda, dengan hasil pengelasan untuk standar yang sama. Selain filler untuk MS/Carbon steel dan stainless steel sebenarnya masih ada filler yang lain, tapi untuk saat ini hanya itu yang bisa dibahas. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar